Penyedia Layanan Logistik di Indonesia – Jika dahulu untuk mencari buku saja, kita harus ke toko buku, saat ini dengan adanya tren e-commerce (e-dagang) masyarakat bisa membelinya melalui ponsel atau gadget mereka di rumah. Tidak hanya menguntungkan bagi pengguna dalam hal ini adalah masyarakat, e-commerce pun menjadi sebab munculnya bisnis-bisnis lain yang dapat memberikan solusi untuk melengkapi sistem layanan toko online mereka, salah satunya ialah bisnis yang menawarkan layanan logistik di Indonesia.
Meskipun sudah banyak perusahaan-perusahaan besar yang menawarkan layanan yang sama, namun tidak sedikit startup yang memiliki nilai lebih dari jasa yang sudah ada. Nah, berikut ini adalah di antaranya beberapa startup layanan logistik dan ekspedisi di Indonesia. slot online
1. NinjaXpress
Layanan jasa yang awalnya berbasis di Singapura ini menawarkan solusi bagi pengusaha online dalam hal pengiriman barang. Pasalnya Ninja Xpress hadir juga dengan menawarkan tiga layanan yaitu Ninja Reg, Ninja Fast dan Ninja Super. Di mana perbedaan dari ketiga layanan tersebut ada pada biaya dan estimasi barang sampai ke tangan penerima. slot online
Salah satu kelebihan dari Ninja Xpress dibandingkan dengan jasa pengiriman yang lainnya adalah sistem real-time yang bisa dipantau langsung oleh pengguna maupun pengirim. Baru-baru Ninja Xpress ini juga memperkenalkan layanan baru yang di beri nama Ninja Easy. Ninja Easy ialah sebuah aplikasi yang bisa diakses secara mobile oleh pengguna.
Untuk pada saat ini layanan Ninja Xpress sudah mencakup 28 kota di Indonesia dengan jumlah kurir sebanyak 1.000 orang. Tim Ninja Xpress berharap pada tahun ini mereka dapat menjangkau 60 sampai 80 kota baru di Indonesia.
2. Iruna
Iruna eLogistics ialah hadir memberikan solusi layanan logistik berbasis teknologi. Startup mengklaim bahwa merekalah perusahaan e-logistik yang ada di Indonesia yang memberikan platform solusi back-end untuk transaksi dagang secara terintegrasi.
Target yang dicapai oleh Iruna tidak hanya e-commerce namun juga UKM. Dari sekian banyak pelaku UKM, sedikit memang yang melek teknologi. Untuk itu Iruna bermaksud ingin memfasilitasi UKM agar dapat beralih ke digital dengan cara memasyarakatkan sistem logistik digital. Sehingga dengan begitu, semakin banyak usaha kecil menengah yang bisa menjangkau pasar global melalui industri e-commerce yang sudah terintegasi dengan e-logistik.
Untuk sampai pada misi tersebut, iruna pun memberikan layanan digitalisasi teknologi logistik yang andal, di mulai dari warehouse, strategi last mile dilevery yang sudah real-time, bahkan packaging yang rapi.
Iruna menawarakan berbagai layanan sebuah pengelolaan fulfillment, seperti proses inbound dan juga outbound barang, serta return management, proses pengiriman yang tepat waktu dan real time melalui interface data hingga integrase dengan marketplace dan toko online. Bagaimana proses kerjanya? Mudah saja, dengan hanya mendafatar pada sistem, penjual dapat langusng terdaftarkan ke semua toko online atau toko online yang dipilih.
3. PopBox
Popbox ialah startup yang baru dirintis pada tahun 2015 lalu. Bisnis logistik popbox ini menawarkan soslusi teknologi platform loker otomatis untuk e-commerce. Untuk ranah global, layanan popbox ini juga sudah diterapkan oleh Amazon melalui, Amazon Locker. Di Indonesia PopBox hadir dengan konsep loker fisik yang menjadi tempat akhir pengiriman barang atau dokumen. Selain menjadi tempat akhir pengiriman, lokasi loker PopBox juga dapat menjadi lokasi pengiriman, dan juga pengambilan barang yang dilakukan sendiri.
Popbox juga menilai platfomnya berbeda dari jasa pengiriman yang lainnya yaitu targetnya lebih luas, baik itu e-commerce, jasa pengiriman, maupun perorangan bisa menggunakan layanan ini. Sampai saat ini, Popbox sendiri sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah toko online dan perusahaan jasa kurir.
Cara kerja dari layanan PopBox tersebut juga sangat sederhana, yaitu pada saat transasksi antara konsumen dan merchant telah terjadi, merchant akan memproses barang untuk dikirim dan disimpan ke dalam loker terdekat konsumen. Setelah itu konsumen akan menerima kode rahasia, melalui email atau SMS yang digunakan untuk mengambil barang di loker.
4. Westbike Messenger Service
Jika Anda pernah menonton film Premium Rush, mungkin Anda juga berpikiran sama seperti saya bahwa bisnis ini idenya bermula dari film tersebut. Pasalnya layanan logistik on-demand ini adalah jasa pengiriman barang menggunakan sepeda sebagai moda transprotasi kurirnya. Hendi Rahmat yang adalah pendiri sekaligus CEO jasa pengiriman tersebut mengatakan bahwa ide ini ia dapatkan bermula karena kencintaannya kepada sepeda fixie dan ingin hobinya ini tetap terjaga.
Sampai pada saat ini Westbike Messenger Service memiliki 17 kurir yang beroperasi mengirimkan barang di berbagai wilayah Jakarta. Untuk pemesanan, pengguna dapat melakukannya melalui aplikasi Westbike Messenger.
5. Anterin
Anterin merupakan sebuah marketplace di bidang logistik, pergudangan dan penyedia layanan transportasi. Layanan ini menerapkan biaya layanan pengiriman trasportasi dan pergudangan berdasarkan sistem lelang yang digunakan oleh mitra terdaftar dan begitu juga sebaliknya untuk pengguna. Jadi di sini pengguna yang ingin menggunakan jasa ini akan diberikan pilihan jasa dari mitra terdaftar.
Konsep ini mempunyai tujuan untuk memecahkan 3 isu dalam logistik, yaitu biaya pengiriman, real time tracking dan ketersedian sumber daya armada. Untuk mitra yang bergabung, nantinya mereka juga bisa menyewakan armada angkut maupun gudang mereka untuk digunkan oleh pengguna. Dengan konsep pembayaran lelang ini, Anterin menargetakan platformnya dapat memenuhi kebutuhan pergudangan dengan harga yang terjangkau.
6. Deliveree
Deliveree ialah jasa pengiriman logistik on-demand yang awalnya berbasis di Thailand dan sejak 2015 lalu mulai beroperasi di Indonesia. Untuk meramaikan persaingan pasar layanan logistik yang ada di Indonesia, Deliveree memberikan beberpa fitur andalan, salah satunya adalah mengirim ke beberapa lokasi (multiple drop off). Jadi pelanggan bisa mengirim barang ke 5-10 lokasi dalam satu pengiriman.
Untuk biaya jasa yang dikenakan, Deliveree juga menetapkan berdasarkan jarak lokasi pengembilan dan lokasi pengiriman barang, serta jenis kendaraan yang dipilih. Pada saat ini Deliveree menyediakan 3 jenis kendaraan, yaitu City Car, MPV, dan Van. Untuk City Car, Deliveree menetapkan tarif flat sebesar Rp 50.000 untuk pengiriman dengan jarak 1-5 km. Bila jarak mencapai 15 km tariff yang dikenakan sebesar Rp 4.500 per km. sementara untuk jarak lebih dari 15 km dikenakan tariff Rp 4.000 per km. Jadi semakin jauh jarak tempuhnya akan semakin murah tarif yang dikenakannya.
7. GoSend
Layanan logistik di Indonesia ini dibesut oleh GoJek, GoJek menawarkan jasa kurir antar barang dalam waktu yang singkat. GoSend diluncurkan untuk menjadi solusi pengiriman barang dan dokumen dalam skala kecil yang lebih cepat dan mudah. Layanan yang sudah aktif sejak tahun lalu ini bisa digunakan di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Dempasar, Medan, Palembang, Balikpapan, Makassar, Malang, Samarinda, Solo, Manado, dan Batam.
Selain itu, Go Send juga memberikan jaminan untuk barang yang mengalami kerusakan dengan memberikan asuransi hingga Rp 10.000.000 per pengiriman barang. Jadi bila barang kiriman rusak atau hilang, Go Send akan menggantinya sesuai dengan harga normal barang yang rusak atau hilang tersebut. Untuk pada saat ini, Go Send sudah bekerja sama dengan beberapa e-commerce, salah satunya adalah Buka Lapak.
8. Porter
Porter ialah sebuah perusahaan logistik on-demand yang dibentuk di tahun 2015 oleh Richard Cahyanto, Antthony Sadeli dan Jessica Hendrawidjaja. Porter manawarkan jasa pengiriman paket dengan teknologi berbasis web dan aplikasi yang dapat digunakan oleh pemilik usaha untuk memantau dan melacak status pengiriman paket mereka secara online dan real time.
Pembeda jasa kurir Porter dengan lainnya adalah mereka memfokuskan pada layanan kaki lima. Di mana Porter hadir untuk memberikan jasa antar dan beli makanan dari pedagang warungan (jajanan kaki lima). Akan tetapi bukan berarti Porter tidak ekspansi menjangkau bisnis skala besar lain, Porter juga berupaya mengembangkan kerjasama dengan merchant untuk memperluas cakupan layanannya.
9. Kargo
Kargo adalah startup yang menawarkan layanan logistik di Indonesia dan mulai beroperasi sejak November 2015. Dengan layanan ini, pengguna dapat mencari truk-truk perusahaan logistik yang kosong muatannya dan meminta mereka mengantarkan barang ke kota lain. Selain itu, pengguna pun bisa melakukan pelacakan pengiriman, pengurusan asuransi dan melakukan pembayaran hanya dengan Kargo.
Kargo memiliki tujuan utama untuk membantu UKM yang ingin mengirim produk berukuran besar ke luar kota. Tak hanya jasa pengiriman darat, Kargo juga menyediakan pilihan jasa paket express dengan cargo pesawat. Untuk barang-barang yang dapat dikirimkan melalui Kargo antara lain motor, mobil, furniture, hingga mesin-mesin pabrik.