Karakter Bisnis Transportasi – Transportasi dapat diartikan sebagai suatu pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Proses pengangkutan merupakan suatu gerakan dari tempat asal, dari mana kegiatan angkutan dimulai, ke tempat tujuan, kemana kegiatan pengangkutan diakhiri. Peranan transportasi sangatlah penting untuk menghubungkan daerah sumber bahan baku, daerah produksi, daerah pemasaran dan daerah pemukiman sebagai tempat tinggal konsumen.
Unsur-unsur transportasi meliputi:
1. Ada muatan yang diangkut
2. Tersedia kendaraan sebagai pengangkutnya
3. Ada jalanan yang dapat dilalui
4. Ada terminal asal dan terminal tujuan
5. Sumber daya manusia dan organisasi atau manajemen yang menggerakkan kegiatan transportasi tersebut. idnslot
Sistem transportasi dari suatu wilayah bisa didefinisikan sebagai suatu sistem yang terdiri dari prasarana/sarana dan sistem pelayanan yang memungkinkan adanya pergerakan ke seluruh wilayah, sehingga (Santoso, 1996:1): terakomodasinya mobilitas penduduk, dimungkinkan adanya pergerakan barang, dimungkinkan akses ke semua wilayah. idnslot
Berikut ini adalah karakteristiknya bisnis transportasi beserta cara
penanganannya:
1. Melibatkan Alat Transportasi
Tulang punggung bisnis transportasi adalah moda (alat) transportasi. Moda transportasi ini dapat mempengaruhi
keselamatan dan kenyamanan penumpang, dua hal yang sangat krusial dalam bisnis ini. Maka kuncinya adalah sediakan moda transportasi yang bagus. Moda transportasi yang bagus dapat
diperoleh hanya dengan 3 cara :
- Kerjasama dengan dealer mobil terpercaya untuk mendapatkan mobil yang berkualitas baik dengan durabilitas tinggi dan hemat biaya perawatan.
b. Kerjasama dengan dealer/bengkel resmi untuk keperluan perawatan (service) mobil secara berkala sehingga kendaraan laik pakai setiap saat (jangan serahkan urusan service kepada driver atau kernet, harus diurus tersendiri oleh petugas khusus service)
c. Kerjasama dengan dealer untuk peremajaan mobil; mobil yang sudah berumur 3-5 tahun dibeli kembali oleh dealer (buy-back guarantee) dan diganti dengan unit baru.
Trik ini sudah diterapkan oleh salah satu perusahaan jasa transportasi di Indonesia yang mengalami pertumbuhan bisnis sangat pesat dan terbukti sukses. Sedangkan trik yang lazim dipakai oleh para pengusaha transportasi konvensional adalah membeli mobil sembarang, bahkan kadang mobil bekas dari perusahaan transportasi lain yang gulung tikar, menyerahkan urusan service mobil kepada driver atau kernet yang jelas tidak akan memenuhi standar kelaikan mobil (driver/kernet sering mempraktikkan kanibalisasi kendaraan), serta tidak melakukan peremajaan mobil sehingga mobil butut pun tetap dioperasikan yang membahayakan keselamatan penumpang.
2. Melibatkan Sarana dan Prasarana Umum
Bisnis transportasi selalu melibatkan sarana dan prasarana umum, yakni jalur jalan (rute perjalanan), rumah makan, dan SPBU. Ketiga hal ini akan mempengaruhi kenyamanan, keselamatan dan ketepatan waktu. Saran terbaik:
a. Bikin rute perjalanan yang kondisi jalannya baik (minim kerusakan dan bebas banjir, mempersingkat waktu perjalanan) dan urus ijinnya (plat kuning) sehingga dapat menghindari pungli di jalan yang seringkali menyebabkan penumpang jengkel,
b. Kerjasama dengan rumah makan yang memiliki menu baik (tidak monoton, kualitas masakan layak, tempat bersih)
c. Kerjasama dengan SPBU terpercaya (toiletnya bersih untuk kenyamanan penumpang, aman dan tidak melayani kecurangan pengisian BBM untuk keuntungan driver)
Untuk dapat menerapkan trik ini, Anda harus melakukan survey langsung dan merasakan secara langsung, sehingga keputusan Anda obyektif. Trik yang lazim diterapkan pengusaha transportasi saat ini: rute perjalanan tidak tetap sehingga seringkali mengorbankan kenyamanan penumpang (lewat jalur rusak/macet parah), rumah makan tidak higienis, dan berhenti di SPBU sembarang yang kotor dan tidak aman.
3. Melibatkan Emosi
Bisnis transportasi seringkali menjadi runyam karena rawan konfl ik
yang melibatkan emosi semua orang yang terlibat di dalamnya. Konflik dapat terjadi akibat kondisi operator kendaraan, kondisi konsumen, kondisi lingkungan yang berujung pada kenyamanan dan keselamatan. Berikut saran terbaiknya:
a. Operator kendaraan (driver/kernet) harus cukup beristirahat, buatkan jadwal yang jelas dan jaminan kesehatan yang cukup;
b. Buatlah kondisi kendaraan yang dapat memberikan kenyamanan optimal untuk konsumen;
c. Ciptakan sistem bisnis yang fair dengan memperhatikan kepentingan operator kendaraan, kepentingan manajemen dan kepentingan konsumen, sehingga menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kemajuan perusahaan.
Banyak pengusaha transportasi yang sukses karena mereka pernah
terjun langsung dan berpengalaman menjadi driver/kernet kendaraan umum, sehingga sangat memahami konflik kepentingan yang terjadi dan mendapatkan solusi yang tepat untuk diterapkan pada bisnisnya. Yang lazim terjadi saat ini: seringkali driver/kernet
kecapekan karena jadwal kerja yang tidak jelas sehingga menyebabkan kecelakaan, kesejahteraan mereka yang kurang diperhatikan sehingga memperlakukan penumpang seenaknya,
kondisi kendaraan yang tidak laik pakai sehingga mengorbankan kenyamanan konsumen dan konfl ik manajemen antara pengelola dengan driver/kernet yang menyebabkan dikorbankannya
kepentingan penumpang.
4. Melibatkan Gaya Hidup
Pengguna jasa transportasi itu terdiri dari berbagai segmen: golongan menengah ke bawah biasanya tidak banyak tuntutan, tetapi golongan menengah ke atas paling rewel soal kenyamanan dan keselamatan. Saran terbaik adalah posisikan di mana tempat yang paling tepat untuk bisnis transportasi Anda.
a. Jika sasaran Anda adalah konsumen menengah kebawah, tetapkan harga murah, tetapi hasil yang Anda dapatkan tidak banyak, sehingga jangan cari untung sebanyakbanyaknya dengan mengorbankan keselamatan penumpang.
b. Jika sasaran Anda adalah konsumen menengah ke atas, tetapkan harga mahal, tetapi imbangi dengan kenyamanan dan keselamatan yang setimpal, sehingga Anda tetap dapat meraup keuntungan banyak karena loyalitas konsumen.
Saat ini banyak pengusaha jasa transportasi yang mengacaukan
positioning bisnisnya sehingga perusahaannya sulit berkembang.
Misalnya: memposisikan diri sebagai layanan jasa untuk kalangan menengah ke atas, tetapi kondisi mobilnya payah, bahkan driver-nya tidak memiliki tata krama yang cukup. Akibatnya, sulit
mendapatkan konsumen loyal yang mengakibatkan bisnisnya tidak stabil.
5. Melibatkan Regulasi
Bisnis transportasi selalu terikat dengan berbagai regulasi, mulai dari peraturan lalu lintas sampai dengan asuransi wajib kecelakaan. Hal ini sangat berpengaruh pada penanganan yang
mudah jika terjadi kecelakaan. Saran terbaik:
a. Berikan pelatihan dan evaluasi yang cukup bagi driver/kernet supaya mematuhi berbagai peraturan lalu lintas yang dapat menjamin keamanan kendaraan beserta penumpangnya.
b. Bayarlah iuran wajib asuransi kecelakaan supaya jika terjadi
kecelakaan perusahaan Anda tidak mengalami kerugian beruntun
karena santunan kecelakaan untuk penumpang ditanggung oleh
perusahaan asuransi.
Yang terjadi saat ini, banyak driver/kernet yang tidak mendapatkan
pelatihan dan evaluasi yang cukup sehingga menyebabkan kecelakaan pada saat bertugas. Hal itu diperparah lagi dengan larinya tanggung jawab perusahaan terhadap para penumpang
yang mengalami kecelakaan akibat driver ugal-ugalan atau kelelahan. Perusahaan transportasi seperti ini tidak akan
berumur panjang.
6. Melibatkan Persaingan di Samudera Merah
Melimpahnya pasar membuat bisnis transportasi ibarat samudera merah (penuh persaingan yang berdarahdarah). Banyak pelaku bisnis yang obral harga murah dengan mengabaikan kualitas layanan, kenyamanan dan keselamatan penumpang. Waspadai
banting harga rival/follower, tetap bertahan di fasilitas dan pelayanan yang terbaik. Sebab harga tidak mengikat. Penumpang rela menukarkan kenyamanan dan keselamatan dirinya dengan biaya yang tak terhingga.